Kerudung Ungu

Bayang itu datang, 
Pada malam tenang.
Dibawah rembulan Perawan
Sinar terang menusuk ingatan

Aku tak mau memikirkan,
Tapi warna itu tampak terang.
Dibalut senyuman malam
Berpadu dengan irama kerinduan.

Memori Mimpi itu terbuka,
Senyummu bersahaja,
Raut mukapun biasa.
Namun Entah dengan rasa
Membalut luka dalam sukma.

Pandangan mata, saat awal jumpa.
Bisa jadi asa melekat dalam raga.
Kecewa bahkan pun tak alpa, jika memang begitulah realita.


[MM] hanya fiksi Belakasuta (DUNGU)

0 Komentar